Minggu, 25 Januari 2009

Founders of GE

Mas to mas mempunyai nama lengkap Thomas Alva Edison. Edison merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Buah perkawinan Samuel Ogden, keturunan Belanda dengan Nancy Elliot. Meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. Melalui kehebatan sang perempuan yang melahirkannya mengajarnya membaca, menulis dan berhitung. Ternyata Edison dengan cepat menyerap apa yang diajarkan oleh sang perempuan yang melahirkannya. Edison mempunyai kesenangan membaca berbagai jenis buku. Edison juga membaca buku ensiklopedia, sejarah Inggris, sejarah Romawi, kamus IPA karangan Ure, principia karangan Newton, dan buku ilmu Kimia karangan Richard G. Parker.

Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras". Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia. Bayangkan, ia menemukan 3.000 penemuan, diantaranya lampu listrik, sistem distribusi listrik, lokomotif listrik, stasiun tenaga listrik, mikrofon, kinetoskop (proyektor film), laboratorium riset untuk industri, fonograf (berkembang jadi tape recorder), dan kinetograf (kamera film). Penemuan yang dipatenkannya tercatat sebanyak 1.093 buah. Penemuan terbesarnya adalah lampu pijar. Pada saat menemukan lampu pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang. Thomas Alfa Edison menjawab kunci suksesnya: “Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa yang disebut kegagalan”. Mengapa tidak bosan dengan kegagalannya, ini dikarenakan “dengan kegagalan, saya telah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala”. Luar biasa, Thomas Alfa Edison memandang kegagalan dari kaca mata yang sangat positif. Kegagalan dipandang dari sisi yang bermanfaat, yaitu mengetahui cara agar lampu tidak menyala.

Pada tahun 1870 Edison menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun1874 Edison pindah ke Menlo Park, New Jersey, kemudian membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1872 Edison menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 Edison berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 Edison memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik dipakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, Thomas Alva Edison mendirikan perusahaan General Electric dengan slogan saat ini imagination at work. General Elekrik termasuk perusahaan konglomerat yang menghasilkan produk mesin pesawat jet, listrik, finansial, generasi, otomotif, lampu, peralatan medis, motor, plastik, lokomotif dan silikon.

www.tokohindonesia.com
www.wikipedia. com
www.ceritakecil. com