Minggu, 05 Desember 2010

Mawar Putih

Empat musim tlah lalu
rangkaian hari terukir mimpi tlah pergi
masih kau ingat satu jam menjelang pagi
lima masa ku mengejar harapan.

Pelukan hari penuh pesona masih terasa
bilur-bilur masa mengalir disepanjang malam ku
putihnya mawar masih kau ingat
ayu mu, manja mu, senyum mu, tatapan mu,
tiap hempasan langkah mu.

Terhitung masa menyentuh nurani ,,,,,